Hari pertama sekolah masih diantar sama ibu ,dikelas masih perkenalan diri masih liat kanan kiri nyari temen yaa begitulah dan ketemu namanya Ires.
Kelas 7 kulalui begitu cepaaaaat yaa gitu masih bocah namanya juga kelas 6 SD yang cuma ganti seragam jadi putih biru kok.
Kelas 8 kelas baru teman baru. Disinilah banyak masalah, aku gatau salah aku apa mungkin hanya fitnah yang menyebar dari mulut ke mulut dan orang-orang pun seketika menjadi Bodoh. Ya begitu permasalahan wanita ,tapi menurut aku masalah ini tuh diperlebay karena si Ratu hanya ingin dipuji dan merasa paling berkuasa disekolah itu karakternya sangat buruk ,menurutku sih begitu. Karena manusia-manusia waktu itu sudah terancuni dan terlanjur dibodohi mereka pun mengikuti si Ratu untuk membenci ku. Sedih dan tragis sekali di SMP ini aku sudah tak tahu lagi mau gimana, teman tidak punya, cerita sama ibu ga berani, cerita sama guru gaberani, karena aku bukan mereka yang punya keberanian lebih dan Jiwa Massa 1 lawan banyak baru kalian berani haha. Aku kadang nangis sendiri di caci maki aku melakukan sesuatu mereka selalu ada aku cape aku gatau mau gimana aku hampir gila waktu itu diam menyendiri di kamar aku hampir gamau sekolah. Tempat curhat ku hanya Allah SWT. aku selalu bertanya mengapa mereka begitu kejam? mengapa mereka tega melakukan aku seperti ini? mengapa mereka senang sekali mengusik hidup ku? mencaci maki ku? apakah kalian tau? bagaimana rasanya di cacimaki seperti itu? tidak punya teman? tidak punya tempat curhat? dan apakah kalian merasakan bagaimana rasa sakit hati ini? kalian cuma bisa tertawa diatas penderitaan orang! apakah kalian tidak punya otak? tidak memikirkan bagaimana kalau kalian dilakukan seperti ku? sampai kalian bercerita kesemua orang kejelekan ku mengajak mereka ikut membenci ku dan membuat komunitas yang tidak manusiawi! apakah kalian ingat dengan AOC? apa yang telah kalian perbuat selama ini? aku hampir gila! untung gajadi gila. Ah sudahlah emosi ku begitu meningkat hhahah waktu pun berlalu ibu sudah tau bagaimana kelakuan teman-teman ku disekolah akupun tidak tahu berapa liter air mata yang aku keluar kan.
Kelas 9 sudah damaidamai dan teman yang ku punya hanya Navisa dan Sarah. Kita lalui waktu bersama dan Valen ,Fikri ,Angga dll pun menjadi akrab.sampai kelas 9 pun ada lagi masalah muncul ya karena permasalah wanita lagi. Aku gatau apa sih yang ada di pikiran si Ratu ,kenapa harus bermasalah lagi sama dia? andaikan kamu tau Ratu aku sudah bosan dan muak. Masalah pun kelar oleh walikelas tercinta. Ada pertemuan pasti ada perpisahan, kenaikan kelas dan menjadi alumni. Alhamdulilah sampai saat ini sahabat terbaikku hanyalah mereka dan sampai saat ini pun aku tidak menjalin silahturahmi yang baik dengan si Ratu.
The End
Dear Ratu,
Aku sudah memaafkan mu sejak dulu ,perlakuan mu terhadap ku sudah ku maafkan. Tapi ingat ya kamu bertobatlah sebelum roda berputar dan semoga kamu pun memaafkan ku.
